Menurut sumber terpercaya, dimensi mirip dengan Toyota Etios. Tapi berbeda dari tampilan detail. Terlihat lebih baik daripada Etios. Desain dibuat khusus untuk Indonesia. Rencana kedua mobil ini akan diluncurkan pada bulan Desember tahun ini.
Lebih sporty grille depan dengan lubang udara besar di bagian bawah bumper. Di kedua sisi ada fog lamp. Model lampu depan lancip ke belakang, bersama-sama dengan grill depan. Menjadi bagian belakang, lampu ekor tidak tinggi tapi agak memanjang kotak. Dengan titik-titik besar dan kecil di dalamnya untuk membalikkan dan menghidupkan lampu sinyal.
Rencana mobil bergenre city car yang dibuat oleh produsen mobil Daihatsu akan dipajang di Indonesia International Motor Show (IIMS) pada bulan September. 1.000 cc, dengan kapasitas penumpang 4 +1.
Kedua mobil didasarkan pada program pemerintah Low Cost Car Green (LCGC). Setiap produsen yang membuat mobil-bertema yang akan menerima insentif khusus. Sehingga dapat harga murah dan terjangkau. "Segmen bagi pemilik sepeda motor yang Wanita pindah ke mobil, terutama untuk merek Alya," kata pembicara lain.
Sama seperti Avanza dan Xenia, Agya dan Alya juga ada perbedaan. Toyota produk lebih mahal, kisaran RP 100 juta, sementara Daihatsu Rp 70-90000000. Perbedaan atas fitur dan aksesoris. Menariknya, logo depan Agya tampak seperti burung, seperti burung Garuda.
Dari sudut bahasa, Agya sendiri berarti gadis cantik bergaya, segar dan dinamis. Alya yang berasal dari bahasa Arab yang berarti mulia.
Saat dikonfirmasi, Toyota dan Daihatsu sama-sama tidak ingin berkomentar banyak. Apakah akan Agya akan menggunakan 1.200 cc? Bisa jadi. Karena seperti Avanza dan Xenia lagi, ada 1.500 cc Avanza Xenia hanya 1.300 cc.
Produsen belum berani membuka karena peraturan pemerintah menunggu rincian tentang LCGC. Karena sampai saat ini masih belum lengkap. Namun menurut sumber lain, peraturan tersebut akan baik-baik saja September ini. Jadi ada kemungkinan akhir tahun mereka akan di lauching